Pengertian bounce rate tersebut saya dapatkan berdasarkan pendapat pribadi dan sumber-sumber dari luar, dan saya sendiri juga sudah sedikit membahas tentang pengertian bounce rate pada artikel cara menurunkan bounce rate.
Penyebab nilai jelek di bagian bounce rate adalah tentu banyaknya pengunjung blog yang langsung cabut dari blog anda namun bukan karena tidak suka dengan blog anda mungkin pengunjung tersebut mencari referensi dari blog atau website yang lain.
Penyebab bounce rate yang selanjutnya adalah lagi-lagi masalah konten blog anda, jika konten kurang menarik atau kurang bermanfaat pengunjung tidak betah berlama-lama di dalam blog anda. Standar paling ringan adalah buat artikel yang menarik walaupun belum tentu bermanfaat.
Baca: cara menulis artikel yang baik untuk pembaca.

Ada sebuah blog yang menjelaskan bahwa nilai tinggi suatu bounce rate adalah bukan karena kontennya yang tidak menarik, saya rasa ini benar namun saya tidak sepenuhnya sependapat mengapa karena hanya sebagian kecil saja penyebab bounce rate di akibatkan oleh langganan artikel.
Tinggi rendahnya nilai bounce rate dapat di gunakan untuk menganalisa seberapa ampuh kinerja halaman blog atau website anda, mana-mana yang perlu diperbaiki, ditingkatkan dan di pertahankan supaya nilai bounce rate menjadi lebih kecil dan usahakan nilai bounce rate yang kecil tersebut disebabkan oleh pengunjung yang berlangganan artikel anda.
Blogwalking juga dapat menekan angka bounce rate yang tinggi. Baca: Blogwalking jurus seo yang ampuh!
Konten lagi konten lagi
Beberapa artikel saya yang lain selalu menekankan mengenai konten dan konten supaya menarik atau bermanfaat maupun dua-duanya sekaligus, karena konten adalah raja, mayoritas pengunjung mencari konten bukan template blog anda yang seksi walaupun itu juga penting.
Sehingga secara bahasa yang mudah bounce rate adalah pengunjung blog yang tidak membuka halaman blog lebih dari satu.